Kejagung RI Periksa 3 Saksi Korupsi SKEBP Rajungan pada PT. Surveyor Indonesia

    Kejagung RI Periksa 3 Saksi Korupsi SKEBP Rajungan pada PT. Surveyor Indonesia

    JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 3 orang saksi terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan Skema Kredit Ekspor Berbasis Perdagangan (SKEBP) rajungan pada PT. Surveyor Indonesia. 

    Saksi-saksi yang diperiksa yaitu, berinisial KS selaku mantan Komisaris PT. Synerga Tata Internasional, berinisial L selaku wiraswasta dan A selaku mantan Direktur Keuangan PT Bangkit Segara Sejahtera (PT BSS), " kata Kapuspenkum Kejagung RI Dr. Ketut Sumedana dalam keterangannya yang diterima wartaadhyaksa.com, Selasa (17/1/2023). 

    Ketut mengatakan, adapun dari ketiga orang saksi yang diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan Skema Kredit Ekspor Berbasis Perdagangan (SKEBP) rajungan pada PT Surveyor Indonesia, yakni :

    1. Tersangka AN selaku Kepala Sektor bisnis PIK PT. Surveyor Indonesia (PT SI). 

    2. Tersangka BI selaku Direktur Operasi PT. Surveyor Indonesia (PT SI). 

    Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan Skema Kredit Ekspor Berbasis Perdagangan (SKEBP) rajungan pada PT Surveyor Indonesia.
    Pemeriksaan saksi dilaksanakan dengan mengikuti secara ketat protokol kesehatan antara lain dengan menerapkan 3M. (**) 

    jakarta
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Panglima TNI : Jadilah Prajurit Profesional...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Perkuat Budaya K3 Demi Produktivitas dan Keberlanjutan Bisnis, Dirut ASDP: Safety Starts from Us
    Realisasi PNBP KSOPP Danau Toba 2024 Lampaui Target Capai Angka 1,9 Miliar
    Bupati Samosir Hadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan, Menko Ingatkan Kepala Daerah Dukung Swasembada Pangan
    Kasus Eksploitasi Seksual Anak Nyaris Dikaburkan, Diduga Ada Penawaran Uang
    Soal Tambang Ilegal, Sat Reskrim Polres Simalungun Respon Laporan Warga di Bandar Rakyat

    Ikuti Kami